Tag Archives: loyal dan disiplin” : Ucap WR III Saat Apel Pagi

“Sebuah lembaga dapat sukses jika orang – orang didalamnya taat, loyal dan disiplin” : Ucap WR III Saat Apel Pagi

IAKN Kupang (Kemenag) – – – Pagi ini (Senin, 02/10/2023), Institut Agama Kristen Negeri Kupang (IAKN Kupang) menggelar apel pagi di Lapangan Upacara dengan Pembina Apel, Soleman Baun, M.Pd.K, yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor III IAKN Kupang. Apel pagi ini merupakan momen penting bagi seluruh civitas akademika IAKN Kupang untuk mendengarkan arahan dari pimpinan.

Dalam apel ini, Catur P. Purnomo, M.Pd bertugas sebagai pemimpin apel, Windynia G.G Se’u, M.Si, bertanggung jawab sebagai protokol, Welly Sine, M.Pd, sebagai Petugas pengucapan Lima Nilai Budaya Kerja, dan Melly P. Dethan, M.Th, yang bertugas memimpin doa.

Wakil Rektor III, Soleman Baun, M.Pd.K, memulai arahannya dengan mengucapkan terima kasih kepada panitia Dies Natalis dan Wisuda atas kerja keras mereka dalam mensukseskan dua kegiatan besar yang akan datang.

Salah satu poin utama dalam arahan Wakil Rektor III adalah tentang akreditasi. Ia menyampaikan bahwa mimpi besar perguruan tinggi ini dapat terwujud apabila persiapan untuk akreditasi dilaksanakan dengan serius. “Tahun ini anggaran akreditasi telah tersedia. Mari bekerja untuk menyelesaikan persiapan akreditasi agar anggaran dalam POK dapat terserap. Waktu kita tinggal 2 bulan. Jika dalam 2 bulan tidak terlaksana, maka dana tersebut akan dikembalikan ke kas negara, dan kita akan memperoleh peringatan dari BAN-PT, baik itu pascasarjana maupun fakultas,” ujar Wakil Rektor III dengan tegas.

Selain itu, Wakil Rektor III juga menyoroti pentingnya disiplin bekerja dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. Ia menekankan bahwa sebuah organisasi dapat sukses apabila orang-orang di dalamnya taat, loyal, dan disiplin. “Dua minggu lalu saya baca di youtube, ada seorang pemimpin mengatakan bahwa sebuah organisasi sukses apabila orang – orang di dalamnya taat, loyal dan disiplin. Dalam kesempatan itu, ia mengatakan bahwa orang pintar ditempatkan pada posisi terakhir. Karena orang pintar dapat mengutak atik aturan. Bagaimana kita ingin meningkatkan disiplin jika kita acuh tak acuh mengikuti apel?” Ujar WR III. Diakhir dari arahannya, WR III mengajak semua civitas akademika IAKN Kupang untuk meningkatkan kedisiplinan.***

 

Penulis: Merling Messakh (Humas IAKN Kupang)