Tag Archives: Kehidupan Kampus di Era Digital: Materi PKKMB IAKN Kupang Hari Kedua

Kehidupan Kampus di Era Digital: Materi PKKMB IAKN Kupang Hari Kedua

IAKN Kupang (Kemenag) – Kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) di Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang pada hari kedua (Selasa, 27/08/2024) menghadirkan sesi yang sangat relevan dengan kebutuhan zaman, bertema “Kehidupan Kampus di Era Digital: Menghadapi Tantangan dan Meraih Kesempatan.” Sesi ini dipandu oleh moderator Lodia Banik, M.Hum, dan pembicara utama, Liliya F.K. Wetangterah, M.Th.

Dalam kesempatan ini, Liliya F.K. Wetangterah, M.Th memanfaatkan berbagai logo aplikasi yang akrab dengan kehidupan mahasiswa, seperti Canva, YouTube, Google Scholar, ChatGPT, dan Shopee. Aplikasi-aplikasi ini tidak hanya menjadi alat bantu dalam proses perkuliahan tetapi juga merupakan simbol dari bagaimana teknologi digital telah mengubah cara belajar dan berinteraksi di dunia akademik.

Liliya tidak hanya memaparkan fungsi dan manfaat dari aplikasi-aplikasi tersebut, tetapi juga memberikan kesempatan kepada para mahasiswa baru untuk presentasi dan berbagi pengalaman mereka menggunakan teknologi ini. Diskusi kelompok pun diadakan, di mana para mahasiswa mendiskusikan dampak positif dan negatif dari masing-masing aplikasi, termasuk aplikasi game online dan judi online yang turut dibahas sebagai contoh pengaruh negatif teknologi jika tidak digunakan secara bijak.

“Penting bagi kita untuk terus berubah dan mengikuti perkembangan zaman, terutama di era digital ini. Namun, kita juga harus mampu menahan diri dan bijaksana dalam menggunakan teknologi, agar tidak terjebak dalam hal-hal yang merugikan,” ujar Liliya dalam penyampaiannya. Pesan ini menekankan keseimbangan antara adaptasi teknologi dan pengendalian diri, yang menjadi kunci sukses dalam menghadapi tantangan di era digital.

Sesi ini diakhiri dengan sebuah closing statement yang menggugah dari 1 Korintus 10:23, “Segala sesuatu diperbolehkan. Benar, tetapi bukan segala sesuatu berguna. Segala sesuatu diperbolehkan. Benar, tetapi bukan segala sesuatu membangun.” Ayat ini diharapkan menjadi panduan bagi mahasiswa baru dalam memanfaatkan teknologi secara bijak dan produktif di lingkungan kampus.

Penulis: Merling Messakh
Administrator: Melki Saekoko