Tag Archives: Institut Agama Kristen Negeri Kupang Bergabung dalam Ibadah Awal Pekan Ditjen Bimas Kristen Pada Senin

Institut Agama Kristen Negeri Kupang Bergabung dalam Ibadah Awal Pekan Ditjen Bimas Kristen Pada Senin, 18 September 2023

IAKN Kupang (Kemenag) – – – – Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang turut serta dalam Ibadah Awal Pekan yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Bimas Kristen (Ditjen Bimas Kristen) pada hari Senin pagi. Ibadah ini dimulai pukul 08.00 WIB dan dihadiri oleh seluruh ASN yang berada di bawah naungan Ditjen Bimas Kristen secara hybrid.

Ibadah yang penuh khidmat ini dipandu oleh SMTK (Sekolah Menengah Teologi Kristen) Axel Mozes Luwuk Banggai. Abed Perdana, sebagai tuan rumah (host) dalam ibadah ini, dengan hangat memandu seluruh rangkaian ibadah. Liturgos ibadah ini diemban oleh Frisilia Mumek, yang memastikan bahwa ibadah terlaksana dengan baik.

Firman Tuhan dalam ibadah ini disampaikan oleh Hamba Tuhan Axel Mozes Santoso Bukanila, yang memilih tema “Sendiri Tapi Tidak Sendirian” dengan merujuk pada
II Korintus 4:7-9. Pendeta Santoso menggugah hati jemaat dengan pesan bahwa dalam berbagai pergumulan dan tantangan hidup, ada kekuatan yang diberikan oleh Tuhan. “Ketika kita merasa sendirian, rasul Paulus mengingatkan kita bahwa kekuatan sejati berasal dari Bapa di sorga,” ungkap Santoso. “Roh Kudus memampukan kita menghadapi semua persoalan, sehingga setelah hujan akan ada pelangi dan setelah air mata akan ada senyum.”

Setelah ibadah selesai, Direktur Jenderal Bimas Kristen, Dr. Jeane Marie Tulung, S.Th, M.Pd, memberikan arahan kepada seluruh jajarannya. Dr. Jeane Marie Tulung mengingatkan agar ASN Bimas Kristen tetap fokus dalam melayani umat dan masyarakat. Dirjen juga menekankan pentingnya mengejar serapan anggaran tahun 2023, serta memastikan bahwa program-program strategis nasional, program prioritas Kementerian Agama, dan program 10.10 Ditjen Bimas Kristen dijalankan dengan baik. “Sebentar lagi kita masuk triwulan ke IV tahun 2023, saya minta anggaran segera direalisasikan mengacu pada program strategis nasional, program prioritas Kemenag dan program 10.10 Ditjen Bimas Kristen,” Tegas Dirjen.

Dalam konteks tahun politik yang semakin memanas, Dirjen menegaskan bahwa ASN Bimas Kristen harus tetap menjaga netralitas dan tidak terlibat dalam politik praktis. “ Kita tidak boleh terlibat politik praktis dan fokus melayani umat,” Kata Dirjen.

Dirjen juga meminta agar jajarannya bekerja keras untuk melayani umat di daerah, memberikan layanan dalam urusan agama dan pendidikan agama, serta berkolaborasi dengan pemerintah setempat, FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama), dan organisasi keagamaan untuk menyelesaikan masalah di lapangan. “Bapak, Ibu Kabid Pembimas, Kepala Seksi/Penyelenggara bahkan Penyuluh saya harap cepat membaca kondisi-kondisi di lapangan, jika ada masalah yang bisa diselesaikan di daerah, segera selesaikan dengan berkolaburasi pemerintah setempat, FKUB, serta organisasi keagamaan,” Kata Dirjen.

Dalam bidang pendidikan, Dirjen berharap agar PTKKS dapat meningkatkan akreditasi, sementara Kabid/Pembimas diharapkan untuk turun langsung ke sekolah-sekolah guna memahami kebutuhan mereka. Dirjen juga mendorong kolaborasi antara PTKKS dan Kabid/Pembimas untuk memberikan pelayanan terbaik kepada umat.

Pada akhirnya, Dirjen menekankan pentingnya dukungan dan kerja sama di antara keluarga besar Ditjen Bimas Kristen. Dirjen mengajak semua ASN untuk menjadi berkat bagi banyak orang dan menjunjung tinggi kemuliaan nama Tuhan dalam semua yang dilakukan.***

Penulis: Merling Messakh (Humas IAKN Kupang)