IAKN Kupang (Kemenag) – – – Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang turut serta dalam Ibadah Awal Pekan yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Bimas Kristen (Ditjen Bimas Kristen) pada hari Senin (16/10/2023). Ibadah yang dimulai pukul 08.00 WIB ini dihadiri oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berada di bawah naungan Ditjen Bimas Kristen secara hybrid. Acara ini dipandu oleh Abet Perdana, yang merupakan host dari Ditjen Bimas Kristen.
Ibadah ini dilayani oleh SMAK Kupang, Nusa Tenggara Timur, dengan Martha Kila Sadukh, M.Pd sebagai liturgos dan Amedniada D. Haekase, M.Pd.K sebagai pengkotbah. Firman Tuhan diambil dari Yeremia 13:1-11, dengan tema “Laksana Ikat Pinggang, Melekatlah Pada Tuhan.”
Pengkotbah dalam ibadah ini menekankan pentingnya memiliki sikap rendah hati dan berkerja sesuai aturan. Ia juga mempertanyakan apakah kita akan menghalalkan segala cara untuk menghindari masalah, dan dengan tegas menegaskan bahwa hal tersebut tidaklah benar. Ia juga menggarisbawahi betapa pentingnya bersyukur atas semua kesempatan yang Tuhan berikan. “Jangan lupa diri. Kita harus senantiasa mendekat dengan Tuhan,” katanya, mengutip Matius 6:33 yang berbunyi, “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.”
Dalam pesannya, Amedniada mengingatkan bahwa jika kita menjauh dari Tuhan, maka kita tidak akan berguna. Pesan ini menjadi refleksi bagi seluruh hadirin dalam ibadah ini.
Setelah ibadah selesai, Jhoni Tilaar, Sekretaris Ditjen Bimas Kristen, memberikan beberapa arahan bagi ASN yang berada di bawah naungannya. Kemudian, Dr. Jeane Marie Tulung, S.Th, M.Pd, yang merupakan Direktur Jenderal Bimas Kristen Kementerian Agama Republik Indonesia, ikut menyapa seluruh ASN yang menghadiri ibadah awal pekan ini melalui platform zoom.
Ibadah awal pekan ini menjadi momen berharga bagi seluruh ASN Ditjen Bimas Kristen untuk mengisi semangat dan moral dalam menjalani tugas dan pengabdian di Lingkup Kementerian Agama.
Selain itu, Semua yang hadir dalam ibadah juga memperoleh pengajaran dan dorongan untuk menjalani hidup dengan sikap rendah hati, mengikuti aturan, dan selalu bersyukur atas setiap anugerah yang diberikan oleh Tuhan. Semangat ini diharapkan akan membawa menuju kesuksesan dalam tugas-tugas yang dilaksanakan.***
Penulis: Merling Messakh (Humas IAKN Kupang)