IAKN Kupang (Kemenag) – – – Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang menunjukkan komitmennya dalam melahirkan generasi muda yang cerdas, bermoral, dan berbudaya. Hal ini dibuktikan dengan diselenggarakannya kegiatan Evaluasi dan Pengembangan Kurikulum Tahun 2024 yang dilaksanakan pada Senin (13/05/2024) s.d Kamis (16/05/2024).
Rektor IAKN Kupang, Dr. Harun Natonis, M.Si., didampingi oleh Wakil Rektor 1, MarLa Marizza Djami , M.Si, Wakil Rektor 2, Maxy Lak’apu, M.Pd.K., dan Wakil Rektor 3, Soleman Baun, M.Pd.K dalam sambutannya pada Senin (13/05/2024) menegaskan bahwa evaluasi dan pengembangan kurikulum merupakan langkah penting untuk menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Rektor menekankan bahwa kurikulum yang baik harus memenuhi empat syarat, yaitu aspek pengetahuan, aspek sikap, aspek keterampilan, dan aspek spiritualitas.
Lebih dari sekadar kecerdasan, Rektor juga menekankan pentingnya moralitas dan kearifan lokal dalam pengembangan kurikulum IAKN Kupang. Rektor menginginkan agar kurikulum baru ini dapat menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas, tetapi juga bermoral dan menjunjung tinggi nilai-nilai budaya lokal.
Lebih lanjut, Rektor menyampaikan empat poin penting yang perlu diperhatikan dalam evaluasi dan pengembangan kurikulum:
Pertama, Dogmatika: Perlu memperhatikan dogma yang diajarkan kepada mahasiswa.
Kedua, Dunia kerja: Menyiapkan mahasiswa dengan skills yang dibutuhkan di dunia kerja.
Ketiga, IPTEKS: Memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Rektor juga meminta agar visi misi dalam kurikulum diselaraskan dengan visi, misi dan tujuan institusi dan fakultas.
Keempat, Menjaga dan memelihara IAKN Kupang sebagai lembaga pendidikan yang berkualitas.
Dalam kesempatan ini, hadir juga Kabag Umum dan Layanan Akademik, Deci Snae , S.E.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) IAKN Kupang, Kepala LPM, Elidat B. Suan, M.Pd dan Ketua panitia dari kegiatan ini adalah Efraim S. Nalle, M.Pd.
Adapun tujuan dari kegiatan Evaluasi dan Pengembangan Kurikulum 2024 ini disampaikan oleh Ketua Panitia Efraim S. Nalle, M.Pd., yaitu:
Pertama, Mengevaluasi kurikulum yang digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dihadapi.
kedua, Merancang strategi pengembangan kurikulum tingkat program studi untuk meningkatkan kualitas output pendidikan.
Ketiga, Menghasilkan kurikulum yang sesuai dengan perubahan paradigma, perkembangan teknologi, dan kebutuhan pasar kerja.
Kegiatan ini dihadiri oleh 75 peserta, termasuk Dekan dan Wakil Dekan, Ketua Jurusan, Koordinator Program Studi, dan perwakilan dosen dari setiap prodi. Para peserta bersama-sama akan mengevaluasi kurikulum yang digunakan saat ini dan merancang strategi pengembangan kurikulum tingkat program studi untuk meningkatkan kualitas output pendidikan.
Kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan kurikulum IAKN Kupang yang lebih berkualitas, relevan, dan berdaya saing.***
Foto: Panitia
Penulis: Merling Messakh
Administrator: Melki Saekoko