Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama Republik Indonesia, Dr. Jeane Marie Tulung, S.Th., M.Pd membuka kegiatan Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan The 2nd International Conference on Christian and Inter – Religious Studies dan koordinasi Perkembangan Seleksi Nasional (SELNAS) Mahasiswa Baru pada hari Kamis, 18 Mei 2023 di Hotel Aston, Kupang – Nusa Tenggara Timur. Adapun tuan rumah dari kegiatan ini adalah Institut Agama Kristen Negeri Kupang (IAKN) Kupang. Tampak hadir dalam kegiatan ini Ketua Implementing Unit, Prof. Dr. Drs. Achmad Syahid, M.Ag, Para Rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Negeri (PTKKN) serta Ketua STAKN Sentani, Para Pimpinan dari IAKN Kupang, Perwakilan Panitia The 2nd ICC IRS Tahun 2023.
Kegiatan diawali dengan sapaan oleh MC, Hetty A. Giri, S.T. Kemudian dilanjutkan dengan laporan Progress Persiapan The 2nd ICC IRS oleh Rektor IAKN Kupang. Sebelum menyampaikan laporan, Rektor IAKN Kupang mengungkapkan kebahagiaannya karena Evaluasi dua kegiatan besar skala nasional ini dilakukan di Kupang. “Atas nama lembaga, kami ucapkan selamat datang di IAKN Kupang.” Ujar Rektor IAKN Kupang. Rektor juga mengatakan bahwa rencananya Dirjen akan berada di Kota Kupang selama 3 hari 2 malam.
Dalam laporannya, Rektor mengatakan beberapa progress dari Persiapan The 2nd ICC IRS diantaranya:
– Flyer
– Waktu pelaksanaan kegiatan
– Jumlah abstrak artikel yang tersbumit dari seluruh Perguruan Tinggi
Rektor juga mengatakan bahwa “Saat ini ada 141 abstrak dari 7 PTKKN yang sudah tersubmit, yakni IAKN Kupang 51 artikel, IAKN Manado 34 artikel, IAKN Tarutung 17 artikel, IAKN Palangkaraya 12 artikel, STAKN Sentani 11 artikel, IAKN Toraja 9 artikel dan IAKN Ambon 7 artikel.”
– Kegiatan Workshop Pengelolaan Jurnal yang akan dilaksanakan pada hari ke-3 dan ke-4
– Susunan Acara Pembukaan
– Susunan Acara Penutupan
Setelah laporan dari Rektor IAKN Kupang, Rektor IAKN Palangkaraya sebagai Ketua Forum Rektor PTKKN, Telhalia, M.Th., D.Th menyampaikan laporan terkait Perkembangan Seleksi Nasional (SELNAS) Mahasiswa Baru kemudian dilanjutkan dengan Arahan dari Dirjen Bimas Kristen sekaligus membuka Kegiatan Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan The 2nd International Conference on Christian and Inter – Religious Studies dan koordinasi Perkembangan Seleksi Nasional (SELNAS) Mahasiswa Baru.
Dalam sambutannya, Dirjen Bimas Kristen mengatakan beberapa hal diantaranya:
Pertama, “Saya mengajak kita menaikan ucapan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala kebaikan-Nya bagi kita. Di hari ini kita memperingati Hari Kenaikan Tuhan Yesus. Kita bersyukur boleh bersama dalam persekutuan ibadah dan hadir disini untuk melaksanakan Rapat Koordinasi Pelaksanaan Internasional Konferensi. Kita tetap semangat dan diberkati dengan kesehatan dan kekuatan.” Ujar Dirjen.
Dirjen melanjutkan bahwa “Saya juga ingin menyampaikan bahwa sejak kemarin Pak Rektor IAKN Kupang bahagia dan senang karena Para Rektor PTKKN sudah tiba di Kupang bahkan ada yang datang hari ini. Ini juga kali pertama dilaksanakannya Rapat Koordinasi di IAKN Kupang dimana Para Rektor dan Ketua STAKN boleh berkumpul. Ini adalah sesuatu yang dapat membahagiakan karena kita mengadakan pertemuan untuk rapat koordinasi sambil bekerja. Kegiatan seperti ini harus terus dibangun. Kita harus ciptakan kekompakan. Apalagi hanya 7 PTKKN di Indonesia” Kata Dirjen.
Kedua, “Kita sudah mendengar tentang dua kegiatan level nasional yang akan dilaksanakan oleh Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Negeri. Ibu Rektor Palangkaraya juga sudah melaporkan Pelaksanaan seleksi nasional.
Tentunya panitia di kedua kegiatan besar ini sudah bekerja keras dan harus bisa lebih baik dari sebelumnya. Tahun 2019 di IAKN Manado, jumlah yang submit artikel tidak sebanyak ini. Ini sudah luar biasa berkat kerja keras dari Pak Rektor, namun jangan dulu berbangga. Saya berharap panitia mempersiapkan sebaik – baiknya. Jangan sampai pelaporan sudah bagus, namun tiba di hari pelaksanaan jauh berbeda dengan yang dilaporkan oleh Rektor.” Kata Dirjen.
Ketiga, “Kemarin saya bersama Rektor IAKN Tarutung menghadap Pak Menteri Agama, KH. Yaqut Cholil Qoumas untuk melaporkan Rencana Pelaksanaan Konferensi Internasional . Saya sudah sampaikan waktu pelaksanaannya, namun beliau sampaikan bahwa jika bisa pelaksanaan tersebut di undur pada Bulan Juli. Karena pada bulan Juni beliau sedang di Arab Saudi dalam Pelaksanaan Ibadah Haji. Jika beliau minta di Bulan Juli maka beliau akan hadir pada waktu tersebut. Ini adalah harapan kita karena pelaksanaan The 1st ICC IRS di Manado, Menteri Agama dan Dirjen tidak hadir. Saya juga menjelaskan alasan dilaksanakannya The 2nd ICC IRS di Kupang. Rencana kita akan sesuaikan waktu pelaksanaan dengan waktu Menteri Agama” Ujar Dirjen.
Keempat, “Menteri Agama memberi perhatian yang luar biasa kepada PTKKN. Waktu rapat beliau menyampaikan ke saya bahwa tolong diperhatikan anggaran untuk IAKN. jangan terlalu jauh dengan UIN. Beliau berharap IAKN dapat trasnformasi ke UAKN. Beliau tanya ke Pak Rektor Tarutung alasannya dan Pak Rektor Tarutung menyampaikan beberapa hal misalnya akreditasi, gedung, dll. Beliau juga meminta supaya anggaran, KIP Kuliah mahasiswa ditambah untuk merangsang mahasiswa masuk di kampus kita” ungkap Dirjen.
Dirjen mengingatkan bahwa kerja keras sangatlah penting. “Mari kita memberi perhatian. Kita harus kerja keras. Jika selama ini kita masih belum fokus dalam bekerja, maka kita anggap ini adalah kerja biasa-biasa saja dan tidak ada upaya yang kita lakukan. Bagaimana kita mau mengembangkan prodi – prodi kita. Mari kita saling membantu. Mari bantu Para rektor untuk memperkuat lembaga kita lebih berkualitas. Bagaimana Caranya? Pertama, Kita harus membenahi yang ada di dalam. Contohnya sumber daya manusia. Jabatan Fungsional dosen juga sangat menentukan dalam pencapaian untuk akreditasi. Di Kupang sudah ada 3 Profesor, sedangkan persyaratan harus 4 Profesor. Pak Menteri sampaikan bahwa jika belum cukup profesor, bisa pinjam dari Perguruan Tinggi yang lain. Kita dapat belajar dari Perguruan Tinggi yang lain. Strategi – stretagi apa yang dapat kita lakukan? Jangan mau kalah dengan Perguruan Tinggi yang lain. Sumber Daya Manusia pun harus didorong. Jangan mendengar kata orang. Harusnya kita cari tahu. Jangan saling menjatuhkan. Jangan maju sendiri dan jangan egois” Tegas Dirjen.
Dirjen menambahkan “Apa yang menjadi bagian bapak ibu, kerjakanlah. Apa yang menjadi bagian saya, akan saya kerjakan. Jika saya ingin membawa 7 PTKKN ini untuk maju, maka bapak ibu juga harus mendukung saya. Mari bangun jaringan” Kata Dirjen.
Dalam kesempatan ini, Dirjen juga mengingatkan tentang Program 10.10 yakni:
– 10 Daerah Prioritas Pembangunan Keagamaan;
– 10 Aplikasi Layanan Digital;
– 10 Pusat Inkubasi Layanan Publik Berbasis Moderasi Agama;
– 10 Transformasi Lembaga Keagamaan;
– 10 Hibah Tanah untuk Layanan Pendidikan Keagamaan;
– 10 Pembukaan Satuan Pendidikan Keagamaan Kristen Baru;
– 10 Beasiswa Pengembangan SDM;
– 10 Desa Moderasi;
– 10 Jurnal Bereputasi; dan
– 10 Bantuan Objek Budaya Keagamaan Kristen.
Dirjen juga meminta agar Para Rektor PTKKN membangun jejaring dengan pemerintah setempat. “Saya minta Para Rektor untuk datang ke Gubernur, Bupati untuk menjalin komunikasi. Siapa tau kita memperoleh hibah tanah dari Pemerintah Daerah. Kita jangan hanya menunggu rupiah murni dari DBK. Jangan malu meminta selagi itu untuk kepentingan banyak orang. Jadi harus lebih semangat, berani dan kreatif dalam mencari kemungkinan – kemungkinan peluang dan bantuan dalam mengembangkan Perguruan Tinggi supaya lebih cepat lagi. Sekarang tidak ada lagi Rektor yang santai karena Dirjen tidak ada waktu untuk santai” Kata Dirjen.
Berkaitan dengan Seleksi Nasional, Dirjen berharap tahun ini lebih banyak dari tahun – tahun sebelumnya. “Kita lebih gencar lagi mempromosikan penerimaan seleksi nasional. Bapak Ibu dukung doakan saya supaya semua upaya kita untuk penambahan anggaran dapat terwujud” Ujar Dirjen.
Diakhir sambutannya, Dirjen mengingatkan “Kita bekerja untuk banyak orang, karena itu kita dibutuhkan oleh banyak orang. Oleh karena itu jangan sakit, jaga kesehatan dan tingkatkan semangat. Selamat melanjutkan Rapat Koordinasi Persiapan The 2nd ICC IRS Tahun 2023. Semoga persiapan ini dilakukan secara matang” Tutup Dirjen.