Civitas Akademika Institut Agama Kristen Negeri Kupang mengikuti Ibadah Awal Pekan yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama Republik Indonesia (Ditjen Bimas Kristen Kemenag RI) melalui zoom Pada Senin, 17 April 2023 Pukul 08.00 WIB atau 09.00 WITA atau 10.00 WIT.
Ibadah ini dilayani oleh IAKN Toraja dengan Firman Tuhan terambil dari Yohanes 21: 1- 14 dengan Tema “kehadiran Membawa Pengharapan”. Murid – murid Yesus sedang hidup dalam ketakutan, hidup tanpa harapan dan Yesus datang tepat pada waktunya, Ia membawa pengharapan bagi mereka. Ada 3 hal yang perlu direnungkan dalam Firman Tuhan ini dalam memaknai kebangkitan Yesus yaitu:
1. Kita perlu hadir menyatakan kasih kepada sesama (saling menolong bukan saling menjatuhkan)
2. Kita perlu hadir untuk menjadi berkat bagi sesama
3. Kita harus menyatakan totalitas pelayanan kita.
Dalam kesempatan ini, Direktur Jenderal Bimbingan Mayarakat Kristen Kemenag RI, (Dr. Jeane Marie Tulung S.Th., M.Pd) menyampaikan beberapa arahan diantaranya:
1. Libur Bersama dimulai pada Tanggal 19 April 2023.
Dirjen mengingatkan tentang disiplin ASN Pada H-2 dan H+2 libur lebaran. Penegasan terkait disiplin H-2 dan H+2 libur lebaran ini, tidak pada satker binaan tetapi di lingkup kementerian agama. Biasanya 2 hari sebelum pelaksanaan libur dan 2 hari setelah pelaksanaan libur akan ada sidak. “Mohon Para Rektor/Ketua PTKKN, Para Kepala Bidang, Para Pembimas, Para KASI, Para Penyelenggara, Para kepala SMTK dan semuanya tolong memperhatikan ini dengan baik agar jangan sampai kita yang lebih dulu mengambil libur sebelum libur itu berlangsung. Jangan mudik lebih awal sebelum libur” tegas Dirjen Bimas Kristen.
2. Penyerapan Anggaran
Berkaitan dengan penyerapan anggaran, Dirjen meminta Para Rektor dan Kepala Biro memikirkan strategi yang tepat dan dapat dilakukan agar penyerapan anggaran di Bulan Juli dapat mencapai 70%. Dirjen juga mengatakan “Demikian juga para kabid, pembimas, tolong bayarkan honor – honor. Begitu juga kepala seksi penyelenggara, tolong jangan tahan – tahan anggaran itu. Ini yang membuat anggaran terhambat. kita akan evaluasi mana yang cepat realisasi anggarannya dan mana yang lambat.” Ujar Dirjen.
Dirjen menambahkan “Jika ada hambatan, cari strateginya. Cari solusinya. Apa yang harus dilakukan? Harus bergerak cepat dan banyak bertanya.”
3. Handphone tetap Aktif Meskipun Libur
“Kita akan libur, saya minta semua kita di jajaran bimas kristen untuk tetap mengaktifkan handphonenya. Jangan sampai saat libur, semua Hp mati. Kita harus waspada karena banyak isu – isu yang muncul. Jangan sampai lewat dari jam kerja ataupun saat libur, HP non aktif dan tidak bisa dihubungi. Saya tidak mau HP non aktif karena alasan libur” Tegas Dirjen.
4. Prioritaskan Pelayanan Sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN)
“Kita semua adalah ASN. Baik itu Pegawai Negeri Sipil (PNS), Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN). Kita semua dibayar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Kita semua adalah pelayan masyarakat. Kita adalah pelayan umat. Saya minta supaya tidak ada alasan bagi ASN untuk lebih memprioritaskan pelayanan diluar lebih dari pelayanannya sebagai ASN. Kita harus membedakan mana yang prioritas dan mana yang tidak.” Ujar Dirjen.
Diakhir arahannya, Dirjen juga memberikan arahan khusus kepada DBK agar semua kegiatan yang dilaksanakan dapat dilaporkan kepada Dirjen sebagai Kuasa Pengguna Anggaran (KPA).