All posts by von Haba

Staf UPT. Puskom

PENGUMUMAN UNTUK MAHASISWA/I PESERTA ORDIK MABIM TAHUN 2017

Diinformasikan kepada seluruh Mahasiswa/I peserta ORDIK MABIM Tahun 2017, klik link dibawah untuk mengunduh

LAMPIRAN PENGUMUMAN

[iaknkupang.ac.id]

PENDAFTARAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) TAHUN AKADEMIK 2019/2020

Berikut kami sampaikan Pengumuman Pendaftaran Praktek Kerja Lapangan (PKL) Tahun Akademik 2019/2020
klik link dibawah untuk mengunduh lampiran pengumuman

PENDAFTARAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) TAHUN AKADEMIK 2019-2020

[iaknkupang.ac.id]

Sosialisasi Revolusi Mental Aparatur Sipil Negara Dalam Dunia Pendidikan Tinggi

Kamis, 13 Juni 2019. Kehadiran Pendidikan Tinggi di tengah kehidupan masyarakat merupakan hal yang sangat penting bagi kemajuan peradaban suatu bangsa. Dapat digambarkan lembaga Pendidikan Tinggi sebagai dapur penghasil Sumber Daya Manusia muda yang handal dalam menghadapi tantangan masa depan di tengah dunia yang berubah sangat cepat dan serba tidak menentu (disrupsi). Teori yang dipelajari hari ini, bisa jadi akan menjadi teori yang usang dalam beberapa tahun kedepan. Oleh sebab itu, Pendidikan Tinggi yang adalah tempat mengasah dan membentuk manusia-manusia pembelajar menjadi pribadi unggul dan handal dalam kehidupan bermasyarakat secara lokal maupun global, diharapkan terus berbenah diri dan berinovasi mengembangkan layanan pendidikan secara holistik.

Merespon tuntutan yang semakin kompleks dalam dunia pendidikan dan pengembangan SDM, STAKN Kupang mengadakan Sosialisasi Revolusi Mental ASN Dalam Pendidikan Tinggi yang melibatkan para dosen Program Studi Pendidikan Agama Kristen, Musik Gerejawi, dan Pastoral Konseling, tidak ketinggalan 42 orang CPNS Tahun 2018 baik Dosen maupun Tenaga Fungsional. Kegiatan tersebut berlangsung pada Kamis, 13 Juni 2019 berlokasi di Kampus Naimata dan dibuka langsung oleh Ketua STAKN Kupang, Bpk. Dr. Harun Y. Natonis, M.Si.

Dalam sambutannya, Harun menyampaikan materi penghantar bagi para peserta untuk memahami dasar pemikiran revolusi mental bagi para pendidik sekaligus ilmuwan yang sering disapa sebagai dosen. Tugas dan tanggungjawab seorang dosen perlu dijalankan dengan motivasi yang tulus dalam mengabdikan dirinya secara sungguh-sungguh bagi kemajuan generasi penerus bangsa. Sebagai pendidik, dosen tidak hanya mengajar, namun juga menginspirasi para mahasiswa agar menjadi pembelajar seumur hidup. Selaku ilmuwan, dosen perlu melakukan penelitian, publikasi dan pengabdian kepada masyarakat sehingga ilmu pengetahuan yang dimilikinya dapat berguna dan dirasakan oleh masyarakat luas.

Hadir sebagai pemateri Drs. Sem Saetban, MM (Ketua Prodi PAK) dan tim menyajikan materi-materi revolusi mental yang didapat pada saat mengikuti Diklat Di Wilayah Kerja (DDWK)  Tahun 2019 beberapa waktu lalu. Diharapkan melalui sosialisasi revolusi mental ini, setiap ASN khususnya para dosen di STAKN Kupang termotivasi mengemban tugas mendidik dan mencerdaskan generasi muda secara inovatif bagi kemajuan pendidikan Kristen di tanah FLOBAMORA lelebo.

[iaknkupang.ac.id]

STAKN KUPANG MENGGELAR UPACARA BENDERA MEMPERINGATI HARI LAHIR PANCASILA TAHUN 2019

   

Civitas Akademika STAKN Kupang menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila yang berlangsung pada Sabtu, 1 Juni 2019 di Lapangan Kampus Cak Doko. Upacara dilaksanakan tepat pukul 08:00 WITA berlangsung khidmat dan mengusung kearifan lokal Nusa Tenggara Timur dengan digunakannya pakaian adat/tradisional dari berbagai macam daerah sesuai Surat Edaran Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dengan Nomor Surat B.116/Ka.BPIP/05/2019 tentang Pedoman Penyelenggaraan Upacara Bendera Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2019.

Jajaran pimpinan, para dosen dan pegawai, hingga mahasiswa STAKN Kupang antusias mengikuti upacara bendera yang dipimpin oleh Ketua STAKN Kupang, Bpk. Dr. Harun Y. Natonis, M.Si. selaku Pembina Upacara. Tampak Ketua STAKN Kupang menggunakan baju adat Rote lengkap dengan penutup kepala yang biasa disebut Ti’i Langga. Dalam upacara tersebut, Bpk. Harun membacakan amanat dari Kepala BPIP yang menekankan bahwa Pancasila sebagai suatu keyakinan dan pendirian yang asasi harus terus diperjuangkan oleh segenap warga Negara Kesatuan Republik Indonesia. Keberagaman kondisi geografis, flora, fauna hingga aspek antropologis dan sosiologis masyarakat hanya dapat dirajut dalam bingkai kebangsaan yang inklusif (terbuka, saling menerima dan menghormati perbedaan secara manusiawi dan bermartabat). Pancasila sebagai dasar negara, ideologi negara dan pandangan hidup bangsa yang digali oleh para “pendiri bangsa” merupakan suatu anugerah yang tiada tara dari Tuhan Yang Maha Esa buat bangsa Indonesia. Walaupun kita sebagai bangsa masih belum secara sempurna berhasil merealisasikan nilai-nilai Pancasila, kita akui bahwa eksistensi keindonesiaan baik sebagai bangsa maupun sebagai negara masih dapat bertahan hingga kini berkat Pancasila.  Proses internalisasi sekaligus pengamalan nilai-nilai Pancasila harus dilakukan dan diperjuangkan secara terus menerus. Pancasila harus tertanam dalam hati yang suci dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

Selepas menyampaikan kesadaran logis terhadap keunggulan Pancasila sebagai falsafah NKRI, Ketua STAKN Kupang pun melanjutkan amanatnya dengan memotivasi para pimpinan, dosen, pegawai, dan juga mahasiswa untuk mengoptimalkan potensi dan kompetensi yang dimiliki dalam karya bakti bagi kemajuan STAKN Kupang tercinta. Menempatkan pekerjaan di STAKN Kupang sebagai ladang pelayanan bagi kemuliaan Allah Tritunggal.

Setelah Upacara Bendera berlangsung, keluarga besar Civitas Akademika STAKN Kupang berbaur satu dengan lainnya merayakan sukacita dalam persekutuan dengan menari bersama tari-tarian daerah NTT. Merayakan persatuan dalam perbedaan serta bersyukur atas keberagaman budaya yang dimiliki dan dijamin oleh Pancasila sebagai dasar negara.

 

(Humas STAKN Kupang)

[iaknkupang.ac.id]

STAKN KUPANG GELAR UJIAN DISERTASI PERDANA PROGRAM DOKTOR TEOLOGI TAHUN 2019

Rabu, 29 Juni 2019, STAKN Kupang menggelar ujian disertasi perdana, program studi S3 Teologi. Ujian tersebut dilaksanakan di Aula kampus STAKN Naimata, Kupang. Sebagaimana diketahui bahwa, program doktoral di STAKN Kupang telah terakreditasi dengan Nomor : 2403/SK/BAN-PT/AKRED/D/VIII/2018 Pada Bulan Agustus 2018.

Sebelum ujian dimulai Direktur Pasca Sarjana, Dr. Odita Hutabarat memberikan sambutan kepada mahasiswa yang mempresentasikan hasil disertasinya. Jumlah calon Doktor yang diuji berjumlah 5 orang antara lain :

  1. Kresbinol Labobar, dengan judul disertasi konsep damai dan model-model berteologi (konsep damai dalam iman Kristen sebagai solusi terhadap model-model berteologi dalam membangun kerukunan umat beragama, dengan penguji utama Prof. Dr. Maria A. Patty Noach, Ph.D, M.Sc dengan penguji anggota : Dr. Albinus Netti, Dr. Mariam B. Gainau, M.Pd dan Dr. Harun Y. Natonis,M.Si dan selaku Promotor, Oditha Hutabarat,dan Dr.Fredrik Walwer
  2. Alexander Mirino , dengan judul disertasi Dampak Implementasi Kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap profesionalisme dan kinerja guru pada SMA Negeri di Kabupaten Jayapura. dengan penguji utama Prof. Dr. Maria A. Patty Noach, Ph.D, M.Sc dengan penguji anggota : Prof. Dr. H. Sandi Maryanto, Dr. Oditha Hutabarat dan Dr. Alfius Animal, M.Pd dan selaku Promotor Dr. Harun Y. Natonis,M.Si dan Dr. Mariam B. Gainau
  3. Yoseph Kambu, dengan judul disertasi Politik Negara dan Sikap Gereja terhadapnya di Tanah Papua ( Suatu Kajian Historis Kekerasan Negara terhadap masyarakat kecil pro merdeka di Wilayah Kota Jayapura dengan penguji utama Prof. Dr. Maria A. Patty Noach, Ph.D, M.Sc dengan penguji anggota : Prof. Dr. H. Sandi Maryanto, Dr. Fred Djara Wellem, Dr. Alfius Animal, M.Pd. dan selaku promotor, Dr. Oditha Hutabarat dan Dr. Mariam B. Gainau
  4. Daud Saleh Luji, dengan judul disertasi, Kebijakan dan Implementasi Jabatan Pengajar dalam GMIT ( Suatu Kajian dari Perspektif Pedagogik Gereja), dengan penguji utama Prof. Dr. Samuel B. Hakh. dengan penguji anggota Prof. Dr. Maria A. Patty Noach, Ph.D, M.Sc , Dr. Oditha Hutabarat, dan Dr. Rajiman Sitopu dan selaku promotor, Dr. Daniel Nuhamara dan Dr. Mesakh A. Dethan
  5. Jonathan Leobisa, dengan judul disertasi Pendidikan Karakter Kristiani Dalam Keluarga Kristen (Suatu Kajian Teologis Terhadap Keluarga di Jemaat GMIT Betlehem Oesapa Barat Klasis Kupang Tengah). dengan penguji utama Prof. Dr. Samuel B. Hakh.dengan penguji anggota Dr. Rajiman Sitopu, Dr. Oditha Hutabarat dan Dr. Mesakh A. Dethan dan selaku promotor, Dr. Daniel Nuhamara dan Dr. A. L. Netti

Direktur Pasca  Sarjana STAKN Kupang, Dr. Oditha Hutabarat mengatakan ujian disertasi untuk mahasiswa calon Doktor ini perdana dilakukan pada angkatan pertama sejak program pasca sarjana berdiri pada tahun 2015 lalu.

Ketua STAKN Kupang, Dr. Harun Y. Natonis,M.Si mengatakan mengaku bersyukur kepada pemerintah yang memberikan kepercayaan kepada STAKN Kupang menyelenggarakan program doktor. Ia berharap agar STAKN Kupang bisa menghasilkan para doktor yang bermanfaat bagi masyarakat dalam kaitannya dengan pembentukan karakter bangsa yang dalam hal ini berkonsentrasi pada pendidikan agama Kristen dan ingin menghasilkan lulusan yang mampu berpikir kritis, inovatif, kreatif serta memiliki spiritualitas kristiani yang berwawasan luas dan mampu berteologi dalam konteks gereja.

[iaknkupang.ac.id]

UPACARA HARI KEBANGKITAN NASIONAL TAHUN 2019 YANG KE-111 DI STAKN KUPANG

 

Senin, 20 Mei 2019. Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri (STAKN) Kupang juga menggelar upacara Hari Kebangkitan Nasional yang ke-111 dengan tema “Bangkit Untuk Bersatu”. Kita bangkit untuk kembali menjalin persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara kesatuan Republik Indonesia.
Ketua STAKN Kupang, Dr. Harun Y, Natonis, M.Si bertindak selaku Pembina Upacara, ia menegaskan pentingnya menumbuhkan jiwa gotong-royong dan mengutamakan persatuan bagi keanekaragaman bangsa Indonesia. “Bangsa ini bangsa yang besar, yang telah mampu terus menghidupi semangat persatuannya selama berabad-abad. Kuncinya ada dalam dwilangga salin suara berikut ini: gotong royong,” lanjutnya saat membacakan pidato Menteri Komunikasi dan Informatika RI (Rudiantara). 
Semangat persatuan dan gotong royong, telah mengakar dan menyebar di seluruh nusantara. Ini dibuktikan dengan berbagai ungkapan tentang kearifan mengutamakan persatuan yang terdapat di seluruh suku, adat, budaya yang ada di Indonesia. Mengingat kondisi saat ini pasca pesta demokrasi, persatuan dan gotong royong perlu ditegakkan. Meskipun pilihan yang berbada-beda dalam Pemilihan Umum, namun semua pilihan tentu untuk kebaikan bangsa.
Kita sudah menyelesaikan pemilihan umum nasional 17 April yang lalu, itu dilakukan dengan baik dan sekarang masih berproses dengan baik pula, maka kita harus mampu menunggu hasil lembaga yang berwenang menurut UU yaitu KPU, untuk mengumumkan hasil rekapitulasinya. 
Penumbuhan jiwa gotong royong dan persatuan tersebut sejatinya telah digaungkan, bahkan sejak wilayah Nusantara disatukan oleh Mahapatih Gadja Mada yang tertulis dalam naskah Sumpah Palapa. Dalam Sumpa Palapa tersebut, para ahli menyepakati makna Amukti Palapa, yang berarti Mahapatih Gadja Mada yang tak akan menghentikan puasanya sebelum menyatukan Nusantara.
Sumpah Palapa tersebut merupakan embrio paling kuat bagi janin persatuan Indonesia. Wilayah Nusantara yang disatukan  oleh Gajah Mada telah menjadi acuan bagi perjuangan berat para pahlawan nasional kita untuk mengikat wilayah Indonesia seperti yang secara de jure terwujud dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia saat ini, tutur Dr. Harun Y, Natonis, M.Si. Akhir kata, saya haturkan selamat memperingati hari kebangkitan nasional yang ke seratus sebelas, seraya mengajak agar kita semua sebagai anak bangsa secara sadar memaknai peringatan kali ini dengan memperbaharui semangat gotong royong dan kolaborasi, sebagai warisan kearifan lokal yang akan membawa kita menuju kejayaan di pentas global.
Upacara Hari kebangkitan Nasional  yang ke-111 di STAKN Kupang ini diikuti oleh seluruh Pejabat, Dosen, Pegawai, Mahasiswa/i Serta Calon Pegawai Negeri Sipil. 

INDONESIA BANGKIT!

INDONESIA BERSATU!

[iaknkupang.ac.id]