IAKN Kupang (Kemenag) – – – Fakultas Seni Keagamaan Kristen (FSKK) di Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang mengalami momen penting dengan menerima Asesmen Lapangan dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK) untuk Program Studi S1 Pendidikan Musik Gereja. Acara yang berlangsung dari Rabu (10/01/2024) hingga Kamis (11/01/2024) ini menandai langkah krusial dalam menjaga dan meningkatkan mutu pendidikan di IAKN Kupang.
Proses akreditasi ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang keadaan dan kinerja lembaga, sebagai dasar pembinaan, pengembangan, serta menentukan tingkat kelayakannya dalam melayani masyarakat. Dua asesor utama yang terlibat dalam Asesmen Lapangan ini adalah Dr. Kiki Sukanta, S.Kar., M.Hum (Asesor 1), dan Dr. Udi Utomo, M.Si (Asesor 2).
Wakil Rektor I IAKN Kupang, Marla M. Djami, M.Si, menyampaikan sambutan dan arahan dalam acara tersebut mewakili Rektor IAKN Kupang. WR I mengungkapkan kebanggaannya atas kedatangan asesor dan menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Rektor. WR I menjelaskan visi IAKN Kupang yakni terwujudnya Sumber Daya Manusia yang Beradab dan Unggul, terutama sebagai PTKKN satu-satunya di wilayah NTT dan Bali. WR I juga menggarisbawahi upaya kerjasama dengan kampus luar, penelitian dan pengabdian dosen, serta berbagai aspek pendukung jalannya kegiatan akademik di IAKN Kupang.
Asesor 1, Dr. Kiki Sukanta, memberikan arahan mengenai asesmen kecukupan, menekankan pentingnya narasi dan artikulasi yang disertai data sebagai landasan bagi lembaga pendidikan. Dr. Kiki memberikan semangat kepada IAKN Kupang untuk tidak hanya mengikuti tren, tetapi menemukan jati diri dan menjadi pusat unggulan, khususnya dalam bidang Pendidikan Musik Gereja. “Kita tahu betul apa yang kita buat, apa yang kita ciptakan. Poin tersulitnya adalah menemukan siapa diri kita. Yakinkan dunia bahwa IAKN Kupang adalah pusat. Jangan ngekor. Temukan jati dirimu dan loncat pagar. Yang namanya predikat Unggul adalah hak semua prodi. Visi harus menjadi inti aktivitas dari jiwa kita.” Kata Dr. Kiki dengan penuh semangat.
Dalam menjelaskan asesmen lapangan, Dr. Kiki menyatakan bahwa nilai tambah adalah tujuan utama, dan asesmen lapangan harus membuktikan artikulasi yang disertai data. Dr. Kiki juga menyoroti pentingnya membuat roadmap yang sesuai dengan visi dan misi, baik itu roadmap lembaga, fakultas bahkan dosen.
Proses Asesmen Lapangan ini diharapkan akan memberikan masukan dan panduan yang berharga bagi IAKN Kupang dalam mengembangkan Program Studi S1 Pendidikan Musik Gereja menuju peningkatan mutu dan prestasi yang lebih baik di masa depan.***
Penulis : Merling Messakh
Administrator: Melki Saekoko