IAKN Kupang (Kemenag) – – – Pada Kamis, (23/11/2023), Institut Agama Kristen Negeri Kupang (IAKN Kupang) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Presbyterian University and Theological Seminary (PUTS) di Korea Selatan. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan kunjungan Para Rektor PTKKN yakni Rektor IAKN Kupang (Dr.Harun Y. Natonis, M.Si), Rektor IAKN Palangka Raya ( Telhalia, MTh., D.Th), Rektor IAKN Manado (Dr. Olivia Cherly Wuwung, S.T., M.Pd), Rektor IAKN Tarutung (Prof. Dr. Albiner Siagian, M. Si), Rektor IAKN Toraja (Dr. Joni Tapingku, M.Th), dan Ketua STAKN Sentani (Dr. Fredrik Warwer, M.Th), yang didampingi oleh Kepala Subdirektorat Pendidikan Tinggi pada Direktorat Pendidikan Kristen Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama (Salmon Pamantung, Ph.D) ke Korea Selatan, yang dilakukan untuk memperluas kerjasama di bidang pendidikan dan penelitian.
Penandatanganan MoU dilakukan oleh Rektor IAKN Kupang, Dr. Harun Y. Natonis, M.Si, dan President PUTS, Rev. Unyong Kim, Ph.D. Kerjasama ini bertujuan untuk meningkatkan pertukaran mahasiswa dan profesor, serta mengembangkan proyek-proyek pertumbuhan di bidang pembelajaran dan riset.
Pada hari ketiga kunjungan, delegasi yang terdiri dari 6 Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Negeri (PTKKN) se-Indonesia bersama Kasubdit Pendidikan Tinggi DBK Kementerian Agama RI diterima dengan hangat oleh President PUTS dan jajaran pimpinannya. Acara dimulai dengan diskusi dan perkenalan antara kedua belah pihak, diikuti oleh ibadah bersama di Gereja Memorial Sekolah Utama PUTS, yang dihadiri oleh President PUTS, staf, dan mahasiswa.
Selanjutnya, Kasubdit dan Para Rektor PTKKN dijamu makan siang dan dibawa berkeliling kampus yang luas serta melihat perpustakaan yang besar. Proses penandatanganan MoU dilaksanakan dengan khidmat, menandai komitmen bersama untuk meningkatkan kerjasama antara kedua institusi. Kerjasama ini mencakup pertukaran mahasiswa dan profesor, serta dua bidang pertumbuhan proyek yang akan memperkaya pembelajaran dan penelitian.
Setelah meninggalkan PUTS, Kasubdit dan Para Rektor PTKKN melanjutkan perjalanan ke Kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul. Di sana, Kasubdit dan Para Rektor PTKKN bertemu dengan Staf Khusus Menteri Agama BPK. Abdul Rahman dan perwakilan KBRI, Ibu Zelda Wulan Kartika, yang merupakan Kuasa Usaha Interim KBRI Seoul dan Atase Pendidikan dan Kebudayaan Bpk. Gatot Suharwanto. Pembicaraan fokus pada implementasi beberapa kegiatan MoU, monitoring mahasiswa PhD, dan aspek lainnya yang dapat memperdalam kerjasama bilateral.***
Penulis: Merling Messakh
Administrator: Melki Saekoko
