IAKN Kupang (Kemenag) – – – Pada Senin, (30/10/2023) Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang mengadakan ibadah awal pekan yang dipimpin oleh Program Studi Pendidikan Agama Kristen. Ibadah ini dilaksanakan di lobi pascasarjana IAKN Kupang, dan menghadirkan segenap komunitas akademika IAKN Kupang.
Dalam ibadah ini, Firman Tuhan diambil dari Kitab Kejadian 22: 1-9 dengan pengkotbah Adriana Indra Santi Sole, M.Pd atau lebih akrab disapa Ida Sole, memberikan khotbah yang menginspirasi berdasarkan teks tersebut. Ada dua poin utama yang disampaikan dalam khotbah tersebut:
1. Ketaatan
Ketaatan adalah inti dari khotbah Ida Sole. Dalam Kitab Kejadian, Abraham diberkati karena ketaatan. Abraham tahu bahwa Tuhan memiliki rencana yang indah, bahkan saat-saat ujian besar datang. Ketaatan identik dengan pengorbanan, dan Abraham menunjukkan pengorbanan ini dengan kesiapannya mempersembahkan Ishak.
Ketaatan tidak kompromi, dan tidak ada alternatif lain untuk ketaatan. Ida Sole menekankan bahwa kita tidak boleh menunda-nunda ketaatan terhadap Tuhan. Dalam akhirnya, ketaatan akan membawa berkat. Ketika menghadapi ujian besar dalam hidup, Ida Sole mengingatkan agar tetap taat dan tidak berargumentasi.
2. Iman
Selain ketaatan, Ida Sole juga menyoroti pentingnya iman. Dalam teks Kejadian 22, terdapat dua pernyataan iman dari Abraham: “kami pergi dan akan kembali” (ayat 5) dan “Tuhan akan menyediakan” (ayat 8). Iman berarti percaya tanpa ragu. Saat menghadapi ujian, iman yang kuat akan semakin memperkuat kita untuk percaya kepada Tuhan.
“Kualitas orang ditentukan oleh ketaatan dan iman” Katanya mengakhiri kotbah.***
Penulis: Merling Messakh (Humas IAKN Kupang)
