IAKN Kupang (Kemenag) – – – – Pada Kamis, (31/08/2023), Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang menjadi tempat berkumpulnya anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) bersama pimpinan IAKN Kupang dalam sebuah acara konsultasi. Tujuan utama pertemuan ini adalah untuk membahas kuota penerimaan mahasiswa baru serta kuota beasiswa yang diperuntukkan bagi mahasiswa asal TTS.
Dalam pertemuan tersebut, hadir Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten TTS, Pitterzius I Kefi, Wakil Ketua Roy Babys, Sekretaris Habel Hotty, serta anggota komisi lainnya, antara lain Benedictus Banamtuan, Dominggus Beukiliu, Marliana Lakapu, dan Jason Benu.
Dari pihak IAKN Kupang, turut hadir Rektor (Dr. Harun Y. Natonis, M.si), Wakil Rektor III (Soleman Baun, M.Pd.K), Kepala Biro AUAK (Drs. Yorhans S. Lopis, M.Si), Kepala Bagian Umum dan Layanan Akademik (Deci S.C. Snae, S.E)., Kasubbag Tata Usaha, Perlengkapan dan Rumah Tangga (Difat H. Saetban, M.Pd.K)., Kasubbag Layanan Akademik (Domingos Freitas, M.Pd.K), Kepala Unit TIPD (Allan M. Pandie, S.Kom) dan Kepala UPT Perpustakaan (Heti A. Giri, M.A.P).
Rektor IAKN Kupang, Dr. Harun Y. Natonis, menyampaikan beberapa poin penting dalam pertemuan tersebut. Ia menyebutkan bahwa kualifikasi guru agama telah mengalami peningkatan. Dalam konteks Kabupaten TTS, terdapat permintaan yang signifikan terkait program studi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Namun, kerjasama dengan MOU menjadi syarat penting untuk menjalankan program ini. Ia juga menyoroti bahwa peminat terbanyak saat ini adalah program studi PAUD. Rektor juga menekankan pentingnya MOU dalam menggalang studi lanjut di tingkat S2 dan berharap adanya kerjasama dalam bidang pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten TTS, Pitterzius I Kefi, mengungkapkan peran penting Komisi IV dalam bidang pendidikan. Mereka berkomitmen untuk mendorong peningkatan pendidikan di TTS. Pitterzius juga memberikan apresiasi kepada IAKN Kupang yang telah memberikan kontribusi besar, terutama dalam membantu anak-anak TTS melanjutkan studi di perguruan tinggi. Pihak DPRD juga berharap ke depan adanya kerjasama melalui MOU antara IAKN Kupang dengan Pemerintah Kab. TTS.
Pimpinan Komisi IV dan anggota komisi lainnya juga menyampaikan apresiasi dan antusiasme terhadap peran IAKN Kupang dalam menghasilkan pendidik berkualitas. Mereka juga menyoroti pentingnya dukungan beasiswa bagi mahasiswa, serta mengajukan ide tentang pelatihan tenaga musik yang dapat membantu kebutuhan gereja di TTS.
Dalam responsnya, Rektor IAKN Kupang menegaskan bahwa institusinya tidak hanya menghasilkan tenaga kerja, tetapi juga menciptakan individu yang mampu memahami nilai-nilai baik dan buruk. Ia menegaskan pentingnya menghasilkan individu yang memiliki kecerdasan untuk membangun daerah.
Kepala Biro IAKN Kupang berjanji untuk menyediakan data terkait jumlah mahasiswa asal TTS serta detail mengenai penerimaan beasiswa. Hal ini diharapkan dapat membantu DPRD Kabupaten TTS dalam mengambil langkah-langkah yang mendukung pendidikan di wilayah tersebut.
Wakil Rektor III IAKN Kupang, Soleman Baun, berharap bahwa pertemuan ini akan menjadi langkah awal yang bermanfaat dalam merumuskan rencana kerjasama melalui MOU yang akan memberikan manfaat bagi IAKN Kupang dan Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan.***
Penulis: Merling Messakh (Humas IAKN Kupang)